Art and Design Development, Innovation in Design, Marketing to Artwork, Graphic Design, Architecture & Interior Design, Product Design, Art Exhibitions, The intricacies of the Art, Tips on buying art, Lukisan Abstrak/abstracts painting, Ekspresionisme/Expressionism, Artwork for Hotel/Apartement/Office,History of Art.
Thursday, February 18, 2010
PELUKIS RAME-RAME BAKAR KARYANYA
Disebuah setasiun TV swasta, ditayangkan suatu adegan yang menarik. Yaitu sekelompok Pelukis yang rame-rame menumpuk karya Lukis mereka di Jalanan.
Aksi mereka itu adalah merupakan Ungkapan Protes, dan Keprihatinan mereka terhadap kondisi
yang terjadi di Indonesia. Khususnya Pemerintah dianggap kurang peduli terhadap Seni Lukis
di Negeri ini. Seni Lukis dianggap telah dimarginalkan, atau bahkan dianggap tidak ada.
Padahal jutaan Rakyat Indonesia tergantung hidupnya dari wilayah yang satu ini.
Mulai dari sang Pelukis, tenaga kerja pembuat frame/pigura termasuk spanram/canvas, hingga Pemilik Toko/Galery yang tentunya juga melibatkan banyak pekerja..
Apakah memang demikian halnya.? Sudah separah itukah dunia Seni Lukis kita.
Dari hasil kasak-kusuk antar teman sesama Pelukis, persoalan sebenarnya bahkan lebih pelik
dari yang tertangkap mata Awam.
Ibarat "Benang kusut kecebur bubur"
Share
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
jangan arep pemrintah urus seni, lha wong rakyat cari makan sendiri, kalo kaya dikit dikenakan upeti. sopo si neng ngurus kuwi, lha dewek
Post a Comment