Sunday, April 25, 2010

Ayrat Khusnutdinov: “Skytable”

Rancangan spektakuler dari Arsitek Rusia Ayrat Khusnutdinov  
 berjudul ” Meja Pencakar Langit” adalah merupakan salah
satu rancangan yang mendapat banyak perhatian dalam
Kompetisi Bangunan pencakar langit Majalah Evolo 2010.
Rancangan Khusnutdinov ini diterima sebagai alternative
 pemecahan masalah kurangnya tempat-tempat sosial
dimana para Imigran Baru bisa berinteraksi, berbagi,
bertukar pikiran dengan Warga Setempat.
 Melaui tempat Pertemuan Umum seperti itu, diharapkan
kehidupan harmonis antar keluarga dan kelompok masyarakat
 bisa lebih diperkaya.

Detail “Skytable”
Struktur Bangunan memiliki struktur beban dua bantalan.
Yang pertama terletak di tanah, sedangkan yang kedua adalah
 di langit (melayang). tubuh bangunan terletak di antara mereka
dan terdiri dari sel-sel fleksibel  yang saling terhubung.
Interior  “Skytable”  terdiri dari perumahan murah, kantor,
ruang komersial,  komunikasi vertikal lift dan tangga.
Ruang publik berada  di antara sel  dan platform bangunan.

Energi untuk mempertahankan bangunan dibuat dalam tiga cara.
Pertama adalah pendekatan  melalui sistem bawah tanah,
yaitu akumulasi energi melalui tangki gas.
Setup ini melibatkan penggunaan pilar yang melalui permukaan
 tanah dan ditempatkan di bawah tanah beton  kotak parkir.
Kotak ini, pada gilirannya, terletak pada sistem tangki gas
bawah tanah.
Produk limbah yang diperoleh dari penduduk bangunan
 dimanfaatkan/diproses menjadikan   koloni bakteri
 yang terkumpul  sebagai sumber utama dari gas .

Kedua sumber energi angin.
Bangunan itu sendiri dapat membuat aliran angin bergerak
dalam arah tertentu. Intensitas angin meningkat dengan  
memanfaatkan suhu  panas dari tangki gas yang berada
pada titik tertentuDalam merancang ini, kehangatan
 berlebihan dari tangki gas juga bisa dinetralisisr. Sistem ini
juga digunakan untuk mengubah aliran udara turbin angin.

Cara ketiga menggunakan konstruksi riak dimana perangkat
khusus yang menterjemahkan riak gerakan menjadi energi
listrik yang tertanam di berbagai titik/ bagian bangunan yang
memilikigetaran paling kuat.
Konservasi energi juga merupakan komponen kunci
dari desain yang diusulkan. Energi surya dikumpulkan
dengan menggunakan lensa yang bertindak sebagai alat
mengumpulkan cahaya.
Sinar Matahari yang terkumpul diakses oleh pengguna
melalui serat gelas optic.
Ventilasi bangunan ini  mengumpulkan angin masuk ke dalam
gedung ke saluran tunggal. Semua bagian  ventilasi bangunan
melalui saluran ini, sehingga tidak perlu lagiuntuk menginstal unit AC.

Hasil rancangan spektakuler sang kreator....
Kombinasi sempurna dari keliaran dan kegilaan gagasan,
atau  mimpi yang termotivasi dari berjuta
urusan hajat hidup manusia abad ini.


Salam hadisis.

1 comment:

Anonymous said...

He he he tulisan keren. Salah satu sumber energinya "koloni bakteri" dari limbah ya?!

Share